Yang Spektakuler di Borobudur, Hari Raya Waisak dan Sunrise

Candi Borobudur, tempat termegah untuk candi umat Budah di dunia. Kemegahannya memukau hingga membuat UNESCO memasukkannya sebagai satu dari keajaiban dunia. Borobudur merupakan candi atau kuil dan monument Buddha terbesar di dunia.

Diabngun dengan enam teras berbentuk bujur sangkar. Secara berurutan dibangun bertingkatters tiga pelataran melingkar. Pada diinding-dinding candi diukir dengan 2.672 panel relief. Dilengkapi juga ratusan Arca Budha, dimana yang asli sebelum rusak atau pemugaran terdapat 504 arca Buddha.

Candi Borobudur

Di bagian paling atas dibangun Stupa utama sekaligus stupa terbesar. Stupa utama ini seolah sebagai mahkota bangunan yang menjulang tinggi nan megah. Dibagian sampingnya dikelilingi oleh tiga barisan melingkar 72 stupa berlubang. Masing-masing terdapat arca buddha tengah duduk bersila dalam posisi teratai sempurna dengan mudra (sikap tangan) Dharmachakra mudra (memutar roda dharma).

Keindahan Borobudur memunculkan kekaguman akan maha karya Dinasti Syalendra pada abad 7 Masehi. Borobudur tidak hanya menjadi wisata umum untuk menikmati kekayaan hasanah budaya bangsa, menjadi cermin perkembangan peradaban, akan tetapi juga menjadi tempat peribadan termegah umat Budha di dunia. Karenanya sangat menarik jika Anda berkunjung  ke Borobudur pada saat perayaan hari raya Waisak.

Menikmati Keindahan Borobudur pada Perayaan Hari Raya Waisak
Pada perayaan hari raya Waisak dipastikan akan membuat Anda berdecak kagum dengan kemegahan fisik sekalgius perayaan yang spektakuler. Perayaan Waisak tidak semata dihadiri umat Budah, akan tetapi berbagai elemen bangsa dari berbagai Agama dan asal. Anda akan menyaksikan banyak wanita berkerudung, turis manca Negara, atau dari umat agama lain ikut serta menyaksikan daya magis perayaan Waisak Borobudur.

Pada tengah malam, tepatnya menjelang tengah malam, Anda akan menyakisikan ritual Pradaksina sebagai ritual terakhir mengelilingi Candi Agung Borobudur. Dipimpin para Bhiksu dengan membawa lilin dan doa secara berulang-ulang. Setelah itu biasanya dilepaskan ribuan lampion ke angkasa. Keindahan yang sulit untujk dilukiskan, karena melihat langsung jauh lebih indah dari segala penggambaran dalam bentuk kata-kata atau tulisan. Magis, indah, spektakular dan sayang untuk dilewatkan. 

baca >> Wisata Terindah Di Jogjakarta 

Menikmati Keindahan Sunrise dan Sunset dari Puncak Borobudur
Jika Anda datang ke Jogjakarta, dan menyempatkan untuk berwisata ke Candi Borobudur yang terletak di kabupaten Magelang ini di luar perayaan hari raya Waisak, maka langkah yang terbaik adalah menikmati keindahan terbit ataupun tenggelamnya matahari dari puncak candi. Anda akan menyaksikan degradasi warna yang spektakuler dan berubah secara perlahan, memberikan pancaran ke emasan yang perlahan muncul dari balik kaki langit. 

Anda dapat merasakan ketenangan yang luar biasa, seiring dengan ketenangan matahari muncul perlahan dari angkasa megah. Sinar-sinar yang menerobos dari balik awan, lalu menyapa stupa dengan hangat dan mencari celah-celah antara bangunan candi adalah moment yang mengagumkan.

Untuk itu, Anda harus keluar pagi-pagi betul dan segera masuk ke peralatan candi dengan segera. Biasanya candi dibuka sekitar pukul 6 pagi, sehingga ada jeda waktu yang lumayan sempit untuk segera naik ke puncak. Jangan lupa juga untuk menyiapkan peralatan fotografi yang memadai. Sebab moment demikian tentu sayang dilewatkan dari jepretan kamera.

Jika Anda tidak kebagian waktu pagi, maka pilihan berikutnya adalah menikmati keindahan tenggelamnya matahari. Waktu untuk menyaksikan moment ini lebih singkat dari pada terbitnya matahari. Anda dapat melihat peruabahan degradasi dari warna cerah keemasan dan menghilang di ujung langit. Meski tidak seindah dan sefenomenal menyaksikan terbitnya matahari, tetap saja keindahan degradasi warna yang perlahan menerobos hilang diantara perbuktian adalah pemandangan yang mengagumkan. Selamat menikmati.

kunjungi >> Kuliner Di Jogjakarta