Tempatnyawisata.com. Keindahan air terjun dan sungai pada wahana ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang ingin menikmati wisata alam. Curug Panjang adalah kawasan wisata di Megamendung, anda bisa melakukan river trekking, atau menjelajah sungai. Untuk melakukan aktifitas jelajah sungai, saya sarankan anda menggunakan sandal gunung dan membawa baju ganti. Jangan menggunakan sandal jepit atau sejenisnya karena medan yang akan anda lalui licin dan berbatu. Di kawasan ini bukan hanya 1 air terjun saja yang dapat anda nikmati, melainkan ada 4 air terjun yang indah.
 |
| Curug Panjang |
Curug Panjang ( Air Terjun )
Jalur dari pertigaan Megamendung ke Curug Panjang tergolong cukup jauh, sekitar 8 km. Medan beraspal perlahan berganti dengan tanah, tanjakan, hingga bebatuan yang cukup membuat perut terkoyak.
Salah satu hambatan perjalanan ke Curug Panjang adalah petunjuk arah yang cukup minim. Beberapa kali saya dan teman kesasar karena tak begitu jelas ditambah lagi tak banyak penduduk sekitar di sana, terlebih lagi saat memasuki kawasan Curug Panjang.
Tak mahal untuk menikmati Curug Panjang. Hanya mengeluarkan kocek Rp 12.000 dan Rp 3.000 untuk kendaraan bermotor, pengunjung bisa menikmati dinginnya air Curug Panjang. Dari gerbang masuk, pengunjung harus kembali jalan kaki untuk ke dasar curug, kurang lebih perjalanan 300-400 meter.
Jalan ke Curug Panjang sedikit melelahkan, Jalanan bertanah yang sedikit licin dan tangga yang harus ditapaki sedikit menguras tenaga. Namun, begitu tiba rasa lelah seolah meluap. Sesuai dengan namanya, Curug Panjang bukanlah air terjun vertikal seperti pada umumnya, melainkan berbentuk slope sepanjang kurang lebih 20 meter dengan debit air yang cukup deras.
Curug Panjang berasal dari Sungai Cirangrang yang membentuk 4 air terjun. Nah, Curug Panjang salah satunya, selain Curug Blao, Curug Bunder, dan Curug Barong. Aliran air terjun yang yang dingin di tengah bebatuan besar dan panjang dengan iringan suara burung dari kejauhan menjadi pemandangan indah di Curug Panjang. Saat itu saya tiba pada siang hari. Tak banyak pengunjung di sana. Hanya ada dua anak kecil yang mengaku warga sekitar. Berasa memiliki curug pribadi.
Namun, untuk Anda yang tak lihai berenang sebaiknya bawa ban pelampung ke sana karena kedalaman kolam hingga 7 meter.
Salah satu hambatan perjalanan ke Curug Panjang adalah petunjuk arah yang cukup minim. Beberapa kali saya dan teman kesasar karena tak begitu jelas ditambah lagi tak banyak penduduk sekitar di sana, terlebih lagi saat memasuki kawasan Curug Panjang.
Tak mahal untuk menikmati Curug Panjang. Hanya mengeluarkan kocek Rp 12.000 dan Rp 3.000 untuk kendaraan bermotor, pengunjung bisa menikmati dinginnya air Curug Panjang. Dari gerbang masuk, pengunjung harus kembali jalan kaki untuk ke dasar curug, kurang lebih perjalanan 300-400 meter.
Jalan ke Curug Panjang sedikit melelahkan, Jalanan bertanah yang sedikit licin dan tangga yang harus ditapaki sedikit menguras tenaga. Namun, begitu tiba rasa lelah seolah meluap. Sesuai dengan namanya, Curug Panjang bukanlah air terjun vertikal seperti pada umumnya, melainkan berbentuk slope sepanjang kurang lebih 20 meter dengan debit air yang cukup deras.
Curug Panjang berasal dari Sungai Cirangrang yang membentuk 4 air terjun. Nah, Curug Panjang salah satunya, selain Curug Blao, Curug Bunder, dan Curug Barong. Aliran air terjun yang yang dingin di tengah bebatuan besar dan panjang dengan iringan suara burung dari kejauhan menjadi pemandangan indah di Curug Panjang. Saat itu saya tiba pada siang hari. Tak banyak pengunjung di sana. Hanya ada dua anak kecil yang mengaku warga sekitar. Berasa memiliki curug pribadi.
Namun, untuk Anda yang tak lihai berenang sebaiknya bawa ban pelampung ke sana karena kedalaman kolam hingga 7 meter.
Selamat berkunjung.
Salam
Jevisa guntur gunawan
Salam
Jevisa guntur gunawan
0 komentar
Post a Comment
KOMENTAR ANDA ADALAH TANGGAPAN PRIBADI, KAMI BERHAK MENGHAPUS KOMENTAR YANG BERSIPAT KATA KATA PELECEHAN, INTIMIDASI, DAN SARA. TERIMAKASIH